Manajemen Keuangan

Manajemen Keuangan, konsentrasi inilah yang saya tempuh pada perkuliahan saat ini. Langsung saja pada tema hehe.. Pengertian manajemen keuangan, mungkin ada banyak seperti menurut ini dan menurut itu. Untuk pengertian manajemen keuangan ini saya akan ambil dari pengertian Menurut Prof. Dr. Bambang Riyanto. Menurut Prof. Dr. Bambang Riyatno manajemen keuangan adalah “ semua aktivitas perusahaan yang bersangkutan dengan usaha mendapatkan dana yang dibutuhkan oleh perusahaan dan usaha untuk menggunakan dana tersebut seefisien mungkin”. Jadi bagaimana kita mendapatkan dana untuk kebutuhan dan setelah mendapatkannya, bagaimana kita menggunakan dana tersebut seefesien mungkin.

Sehingga seperti pada pengertian diatas fungsi dari manajemen keuangan yaitu ada dua yaitu mencari dana yang dibutuhkan perusahaan dan menggunakan dana yang diperoleh secara efisien (Suad Husnan 1996). Melalui pelaksanaan fungsi ini akan terbentuk struktur finansiel dan struktur modal. Struktur finansiel adalah susunan seluruh sumber dana perusahaan ( jangka pendek dan jangka panjang ) yang tercermin dalam neraca bagian kredit atau bisa diartikan yang menunjukkan bagaimana aktiva aktiva perusahaan dibelanjai menyangkut semua sumber pembelanjaan yang tercermin dalam keseluruhan pasiva neraca (keseluruhan modal sendiri), sedang struktur modal adalah susunan sumber dana jangka panjang perusahaan yang terdiri dari hutang jangka panjang dan ekuitas ( modal sendiri ).

Sedikit untuk pengertian, Aktiva yaitu sarana yang dimiliki oleh perusahaan yang harus dikelola dengan baik agar mendapat keuntungan dimasa depan. Klasifikasinya : Aktiva Lancar (Kas, Piutang dagang, Perlengkapan Kantor dll) dan Aktiva Tetap (Mesin mesin, Peralatan Kantor dll).
Pasiva yaitu pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh suatu perusahaan pada mas yang akan datang. Dibedakan menjadi Utang Lancar dan Utang Jangka Panjang.

Fungsi kedua menggunakan dana berarti kegiatan merencanakan, menganalisis serta memutuskan aktiva apa yang akan dibiayai dan berapa jumlahnya sehingga dapat memberikan peningkatan keuntungan sekaligus meningkatkan nilai perusahaan. Melalui pelaksanaan fungsi ini akan diperoleh struktur kekayaan (aktiva).

Tujuan manajemen keuangan secara umum adalah membantu tercapainya tujuan perusahaan. Secara normatif tujuan manajemen keuangan adalah memaksimumkan nilai perusahaan. Sedang nilai perusahaan adalah harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual. Nilai perusahaan berkaitan dengan kemakmuran pemilik, bila nilai perusahaan meningkat maka kekayaan pemilik meningkat dan berarti kemakmuran pemilik akan meningkat. Nilai perusahaan dapat diukur dari harga saham perusahaan, semakin tinggi harga saham akan semakin tinggi nilai perusahaan.

sumber1 dan sumber 2